Minsalnya sekarang banyak beredar pembalut-pembalut yang mengandung dioksin berbahaya. Dan apa bila pembalut tersebut dipakai saat menstruasi, otomatis pembalut akan terken darah hangat yang keluar. Nah.. pada suhu tertentu, dioksin tersebut bisa menguap dan akan masuk kedalam vagina. Jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu yang lama, maka sangat bisa dipastikan akan terjangkit kanker serviks. Maka berhati-haitlah dalam memilih pembalut.
Mencegah Kanker Serviks, Pembunuh Wanita No. 1 di Indonesia. . Setiap harinya terdapat 40 wanita Indonesia yang terdiagnosa menderita kanker serviks, dan 20 wanita diantaranya meninggal dunia akibat penyakit ini. Bagaimana cara mencegahnya? Berikut ini beberapa hal dapat dilakukan sebagai pencegahan.
- Lakukan Tes Pap Smear. Pap smear atau pap test adalah tes spesifik ditujukan untuk mendeteksi dini kanker leher rahim/kanker serviks.
- Pap smear dianjurkan minimal 1 tahun sekali dan perempuan yang sudah pernah melakukan kontak seksual selama 3 tahun dari kontak pertama WAJIB melakukan pap smear.
- Lakukan Vaksinasi HPV. Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda antara umur 18 tahun sampai 28 tahun.
- Tidak Berganti-ganti Pasangan. Risiko kanker ini semakin tinggi ketika seseorang sering berganti-ganti pasangan. Terutama mereka yang tak mengetahui ketika pasangan memiliki virus HPV. Untuk itu.
- Tidak Terlalu Aktif Secara Seksual di Usia Muda. Sebaiknya para wanita menunggu untuk melakukan aktifitas seksual. Penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang di usia mudanya (dibawah 18 tahun) telah aktif secara seksual, memiliki resiko terkena kanker serviks lebih tinggi dibandingkan wanita yang menunggu untuk memiliki aktifitas seksual di usia yang lebih tua.
Demikian beberapa tips cara mencegah kanker serviks, pembunuh wanita no. 1 di Indonesia.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar